1. Pendahuluan
Mikrotik adalah perangkat jaringan yang populer digunakan di seluruh dunia, terutama di kalangan penyedia layanan internet (ISP) dan perusahaan. RouterOS, sistem operasi yang digunakan Mikrotik, menawarkan berbagai fitur canggih untuk manajemen jaringan, seperti routing, firewall, VPN, dan masih banyak lagi. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengkonfigurasi Mikrotik bagi pemula.
2. Persiapan Awal
a. Perangkat dan Perangkat Lunak yang Diperlukan
- Router Mikrotik: Pastikan Anda memiliki router Mikrotik yang sudah terhubung ke listrik dan jaringan.
- Komputer atau Laptop: Untuk melakukan konfigurasi.
- Winbox: Aplikasi ini digunakan untuk mengakses dan mengkonfigurasi router Mikrotik. Anda bisa mengunduhnya dari situs resmi Mikrotik.
b. Koneksi ke Router Mikrotik
- Hubungkan komputer Anda ke salah satu port Ethernet pada Mikrotik.
- Buka aplikasi Winbox dan cari router Mikrotik Anda di daftar perangkat. Jika router terdeteksi, klik dua kali pada MAC Address-nya.
- Masukkan username dan password default. Biasanya, username adalah
admin
dan password kosong (tidak ada). Setelah berhasil login, segera ubah password untuk keamanan.
3. Konfigurasi Dasar Mikrotik
a. Mengatur IP Address
- Buka menu IP > Addresses.
- Klik tanda + untuk menambahkan alamat IP baru.
- Masukkan alamat IP yang ingin Anda gunakan, misalnya
192.168.88.1/24
, dan pilih interface yang akan menggunakan IP tersebut. - Klik Apply dan OK.
b. Mengatur DHCP Server
- Buka menu IP > DHCP Server.
- Pilih DHCP Setup dan pilih interface yang ingin Anda gunakan sebagai DHCP Server.
- Ikuti petunjuk yang muncul hingga selesai. DHCP Server akan memberikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan.
c. Mengatur NAT (Network Address Translation)
- Buka menu IP > Firewall dan pilih tab NAT.
- Klik tanda + untuk menambahkan rule baru.
- Pada tab General, pilih
srcnat
sebagai chain dan pilih interface yang terhubung ke internet. - Pada tab Action, pilih masquerade.
- Klik Apply dan OK.
d. Mengatur DNS
- Buka menu IP > DNS.
- Centang opsi Allow Remote Requests untuk mengizinkan router bertindak sebagai DNS Server.
- Masukkan alamat DNS server, seperti
8.8.8.8
atau1.1.1.1
. - Klik Apply dan OK.
4. Keamanan Dasar Mikrotik
a. Mengubah Password Admin
- Buka menu System > Users.
- Pilih user
admin
dan klik Password. - Masukkan password baru dan klik Apply.
b. Mengatur Firewall
- Buka menu IP > Firewall.
- Tambahkan rule untuk memblokir akses dari luar jaringan ke router Anda.
- Pastikan hanya port yang diperlukan yang dibuka, seperti port untuk SSH atau Winbox jika Anda membutuhkannya.
5. Monitoring dan Maintenance
a. Monitoring Trafik
- Buka menu Interfaces untuk melihat trafik pada setiap interface.
- Anda juga dapat menggunakan fitur Graphs di menu Tools untuk memonitor penggunaan bandwidth secara grafis.
b. Backup Konfigurasi
- Buka menu Files.
- Klik Backup untuk membuat salinan konfigurasi router Anda.
- Simpan file backup di tempat yang aman.
No comments:
Post a Comment