Analisis SWOT dalam Bisnis: Pengertian, Tips, dan Contohnya


 

cara melakukan analisis SWOT

Pengertian Analisis SWOT yang Penting dalam Bisnis

Dikutip dari artikel di appfluence.com, analisis SWOT merupakan strategi dasar yang membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor internal dan eksternal apa saja yang memengaruhi kesuksesan bisnis, proyek, ataupun manajemen perusahaan. SWOT sendiri merupakan singkatan dari strength (kekuatan)weakness (kelemahan)opportunity (peluang/kesempatan)dan threat (ancaman).

Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk menilai masalah dan memanfaatkan situasi yang ada sebaik mungkin yang melekat pada bisnis kamu. Terlebih lagi, analisis SWOT berguna banget untuk menemukan berbagai hal yang harus ditingkatkan, dipertahankan, dan dihindarkan dengan mempertimbangkan kinerja, persaingan, risiko, potensial, dan strategi.

 

Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan analisis SWOT?

Bisnis yang kamu jalankan diharapkan bisa berkelanjutan dan awet dalam waktu jangka panjang, ‘kan? Nah, kalau begitu, artinya kamu harus bersiap-siap untuk memanfaatkan analisis SWOT secara berkala dan bukan cuma sekali. Alangkah baiknya kamu membuat jadwal untuk melakukan analisis SWOT setiap 3 bulan atau 6 bulan dalam setahun.

Dilansir dari semrush.com, berikut ini adalah waktu yang tepat untuk kamu menggunakan analisis SWOT sebagai strategi dalam mengembangkan bisnis.

1. Saat internal bisnismu mengalami perubahan

Analisis SWOT menjadi strategi yang membantu dalam penyesuaian komponen internal dalam bisnis kamu jika mengalami perubahan. Perubahan tersebut meliputi pergantian CEO, departemen dalam bisnis kamu sedang mengalami rekonstruksi, sampai perkembangan bisnis yang mengalami peningkatan atau penurunan.

Baca juga: Marketing Mix, Bauran Pemasaran yang Penting Bagi Perkembangan Bisnis

 

2. Saat situasi pasar berganti

Analisis SWOT juga membantu bisnis kamu agar lebih waspada dan berjaga-jaga saat situasi pasar mengalami pergantian yang menyesuaikan permintaan konsumen, baik saat ini maupun masa depan. Contohnya adalah tren, pesaing baru, hingga kondisi ekonomi dan politik yang memengaruhi aturan dalam berbisnis.

 

3. Saat kamu ingin membuat perencanaan bisnis

Pastinya bisnis yang baik dan selalu mengalami peningkatan memiliki berbagai perencanaan yang matang dan strategis dengan ide segar dan inisiatif baru. Makanya, sebelum membuat perencanaan strategis, pastikan kamu paham dengan kondisi bisnis saat ini. Nantinya, kamu ngerti deh keputusan apa saja yang perlu diambil demi peningkatan bisnis di masa depan.

 

4 Elemen dalam Analisis SWOT dan Cara Melakukannya

Analisis SWOT adalah strategi yang memanfaatkan 4 elemen penting untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam mengembangkan bisnis kamu. Ada strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang/kesempatan), dan threat (ancaman).

Saat melakukan analisis SWOT, membuat kuadran dengan bentuk 2 x 2 akan sangat mempermudah kamu dalam mengumpulkan berbagai informasi.

cara melakukan analisis SWOT

Nah, penting nih di kantor bisnismu untuk membuat papan yang dibentuk seperti pada gambar. Dengan demikian, mengumpulkan informasi menjadi lebih leluasa dengan menempelkan sticky notes sebanyak-banyaknya di tiap-tiap kuadran SWOT. Skill Academy akan breakdown satu per satu elemen dan bagaimana cara analisisnya.

1. Strength (Kekuatan)

Strength dalam analisis SWOT adalah kekuatan atau keunggulan faktor internal yang dimiliki bisnis kamu jika dibandingkan dengan kompetitor. Misalnya, manajemen bisnis, kinerja karyawan, produk yang diciptakan, dan berbagai keunikan yang dibangun oleh bisnismu sendiri.

Karena fokus pada keunggulan, keunikan, dan kekuatan yang faktor internal bisnis kamu punya, berikut pertanyaan-pertanyaan yang bisa menjadi referensi kamu dalam melakukan analisis strength. Jawabannya bisa kamu tulis di sticky notes.

  • Apa yang telah bisnis kamu lakukan dengan baik?
  • Apa yang dikatakan konsumen mengenai keunggulan produk/layanan?
  • Apa keunggulan dari produk/layanan bisnis kamu?
  • Apa keunggulan bisnis kamu dibanding kompetitor?
  • Aset apa yang unggul pada bisnis kamu dibanding kompetitor?

 

2. Weakness (Kelemahan)

Bisnis itu nggak ada yang selalu sempurna. Pasti pernah mengalami berbagai masalah dan akhirnya tertutupi oleh keunggulan dan keunikan yang bikin masyarakat jadi cinta sama bisnis kamu.

Inilah pentingnya menganalisis elemen weakness pada analisis SWOT untuk pengembangan bisnis kamu dengan mengandalkan faktor internal supaya berbagai kelemahan tersebut bisa diatasi. Akhirnya, bisnis kamu menciptakan berbagai strategi dengan inovasi dan ide gila yang ada.

Bukan cuma keunggulan dan keunikan saja yang dicatat di sticky notes, nilai-nilai kelemahan dalam elemen weakness ini pun jangan sampai kelewatan untuk dijawab ke dalam papan kuadran. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaannya:

  • Apa yang bisa bisnis kamu tingkatkan?
  • Apa yang membuat konsumen tidak puas dengan bisnis kamu?
  • Di bagian mana bisnismu tertinggal dari kompetitor?
  • Pengetahuan atau sumber daya  apa saja yang bisnis kamu tertinggal jauh dari kompetitor?

elemen analisis SWOT

 

3. Opportunity (Peluang/Kesempatan)

Ingat, bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu bertahan karena mau mengambil berbagai peluang dari apa yang sering kamu temui. Misalnya, akhir-akhir ini, kamu pasti sering banget lihat makanan ini, ‘kan?

ilustrasi croffle (unsplash.com/switchinglanes)

Yup! Namanya adalah croissant waffle yang lagi tren karena beberapa toko roti di kawasan perkotaan menyediakan menu ini. Akhirnya, jadi banyak banget toko roti atau cafe yang menyajikan roti asal Prancis ini dengan cara yang unik.

Karena tren ini, permintaan masyarakat jadi tinggi dengan croffle. Nggak tinggal diam, Dunkin’ Donut dan Krispy Kreme yang begitu melekat dengan camilan donat mencoba menyajikan menu unik: Donut waffle (doffle) yang konsepnya hampir mirip dengan croffle. Hal ini menjadi peluang sekaligus kesempatan Dunkin’ Donut dan Krispy Kreme saat persaingan bisnis pada pasar makanan sedang naik-naiknya.

Itu tadi merupakan contoh kasus dari elemen opportunity dalam analisis SWOT. Terus, gimana ya menjabarkan berbagai peluang dari faktor eksternal ke dalam sticky notes yang akan ditempel di papan? Kira-kira pertanyaannya seperti berikut:

  • Tren apa yang bisa bisnis kamu ikuti?
  • Kekuatan apa yang bisa menambah value bisnis kita di mata konsumen?
  • Bagaimana persaingan di sekitar lokasi bisnis kamu?
  • Peluang apa yang bisa bisnis kamu manfaatkan?

 

4. Threat (Ancaman)

Ngerasa nggak, kalau masa pandemi ini berat banget buat bisnis yang punya offline store? Seperti toko-toko di mal, restoran, tempat wisata, atau hotel.

Semenjak pandemi, bisnis berbasis offline seperti di atas harus membatasi jam operasional, membatasi konsumen yang berkunjung, bahkan menutup sementara karena adanya aturan dari pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19. Keterbatasan aktivitas bisnis membuat penghasilan mereka jadi berkurang, bahkan banyak yang merugi. Kasihan, ya?

Jadi, itu adalah contoh dari elemen threat atau ancaman dari luar yang nggak bisa diprediksi kejadiannya. Kasus dari elemen threat yang sering terjadi di dunia bisnis adalah banyaknya persaingan kompetitor.

Buat melengkapi informasi dari elemen threat pada analisis SWOT, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa kamu sontek dan langsung tulis di sticky notes ya!

  • Apa yang dilakukan kompetitor?
  • Tren pasar apa yang bisnis kamu lewatkan?
  • Masalah ekonomi atau politik apa yang mempengaruhi bisnis kamu?
  • Apa kelemahan bisnis kamu yang membuatnya rentan?

 

Tips Melakukan Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah strategi bisnis yang metodenya lahir pada era ’60-an, tapi masih sangat relevan sampai sekarang. Bayangkan jika tidak ada analisis SWOT, pasti bisnis kamu sekarang berasa seperti lagu Armada, mau di bawa ke mana?

Menyusun analisis SWOT kelihatannya gampang, tapi tidak semudah itu, lho. Supaya saat kamu menyusunnya jadi beneran gampang, yuk, ikuti tips berikut ini seperti yang dikutip dari Forbes.

1. Kumpulkan informasi secara spesifik 

Dalam melakukan analisis SWOT, kamu wajib mengumpulkan informasi secara spesifik. Supaya informasi spesifik tersebut bisa menjadi lebih akurat, kamu bisa melakukan analisis dari berbagai perspektif yang dianggap penting oleh target market.

Misalnya, kamu akan membuat campaign. Sebelumnya, kamu mengumpulkan berbagai informasi berupa aktivitas bisnis dari kompetitor secara spesifik. Nantinya, kamu akan membuat inovasi atau ide lain yang kompetitor kamu nggak punya, tapi tetap sesuai dengan kepentingan target market.

Got it! Elemen strength dan opportunity dalam analisis SWOT yang mencakup kelebihan dan peluang bisnis kamu bisa diimplementasikan.

 

2. Riset dengan mempertimbangkan kompetitor

Sebelum meluncurkan produk baru dan melakukan analisis SWOT, tips ini wajib kamu lakukan: riset secara mendalam dengan mempertimbangkan kompetitor di pasar. Tujuannya adalah supaya kamu bisa mengevaluasi kelemahan yang ada pada bisnismu dengan setiap elemen pada analisis SWOT untuk mendapatkan perspektif pasar secara keseluruhan. Selain itu, riset ini bermanfaat juga untuk mengembangkan keunggulan bisnis kamu dibandingkan dengan kompetitor.

Ikuti kelas: Mengubah Misi Sosial Menjadi Ide Bisnis

 

Contohnya adalah meminta pendapat konsumen mengenai keunggulan atau kelemahan produk kamu dan juga kompetitor itu sendiri. Jadi, kamu paham apa yang harus dikembangkan dengan memberi sesuatu yang berbeda, bernilai, dan tetap berguna kepada konsumen.

 

3. Menganalisis faktor eksternal dengan Porter’s Five Forces

Faktor eksternal yang menjadi elemen dalam analisis SWOT adalah opportunity dan threat. Kedua elemen ini berisiko tinggi kalau nggak dianalisis dengan baik karena berkaitan dengan kondisi ekonomi, perubahan sistem bisnis, perubahan perilaku konsumen yang nggak menentu.

Supaya bisnis kamu bisa berkembang dengan strategi yang matang, gunakan strategi Porter’s Five Forces untuk menganalisis faktor eksternal tadi.

Michael Porter sebagai penggagas punya lima poin yang bisa kamu pertimbangkan dalam menganalisis faktor eksternal SWOT:

  • produk pengganti jika mendapat ancaman dari pasar;
  • kekuatan tawar menawar pemasok;
  • kekuatan tawar menawar pembeli;
  • ancaman kompetitor; dan
  • ancaman berupa persaingan di lingkup kompetitor.

 

Contoh analisis SWOT

Nah, supaya kamu lebih kebayang dalam membuat analisis SWOT, Skill Academy kasih contoh yang bisa kamu simak di bawah ini!

1. Tahu Krispi

a. Strengths

  • Digoreng dengan minyak yang bersih dan selalu diganti
  • Bahan-bahan mudah ditemukan
  • Terdapat beberapa pilihan bumbu selain sambal kecap
  • Sudah dibuat paket dan harga tertentu dengan isi lebih banyak

b. Weakness

  • Tidak tahan lama untuk dimakan sampai esok hari
  • Harga lebih mahal dibanding gorengan biasa

c. Opportunities

  • Bisa dipesan melalui pesan antar online
  • Rasanya gurih, disukai kalangan muda maupun tua
  • Selain sebagai cemilan, bisa juga disajikan sebagai lauk dengan nasi

d. Threats

  • Persaingan tahu krispi terus bertambah dengan harga yang terjangkau
  • Munculnya pesaing tahu krispi dengan penyajian unik

 

2. Konsultan Digital Marketing

a. Strengths

  • Sudah melayani puluhan projek digital marketing dari berbagai klien besar maupun yang masih merintis usaha
  • SDM telah berpengalaman di bidangnya
  • Beberapa SDM telah memiliki sertifikasi keahlian yang terpercaya
  • Tarif layanan terjangkau

b. Weakness

  • SDM minim membuat projek terkadang selesai tidak tepat waktu
  • Kultur fast pace membuat para karyawan harus belajar beradaptasi dengan ilmu baru
  • Karyawan harus bisa multitasking, terindikasi cepat burnout

c. Opportunity

  • Dengan harga terjangkau, klien dari usaha kecil bisa menggunakan jasa digital marketing ini
  • Klien bisa menggunakan beragam layanan digital marketing di konsultan ini

d. Threats

  • Persaingan konsultan digital marketing semakin kuat karena semakin banyak yang memulai model bisnis ini
  • Projek selesai tidak tepat waktu mengurangi rasa percaya klien untuk menggunakan jasa konsultan ini di tahun berikutnya

 

Membuat analisis SWOT untuk perkembangan bisnis ternyata mudah!

Analisis SWOT merupakan strategi dalam bisnis dengan mengumpulkan banyak informasi untuk mengetahui dan mengevaluasi apa yang harus dipertahankan, ditingkatkan, dan dihilangkan dalam bisnis kamu. Analisis SWOT mencakup elemen strength (keunggulan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman) yang hukumnya wajib dilakukan agar bisnis kamu bisa bertahan dengan baik.

Setelah mengulik banyak sekali informasi tentang analisis SWOT dari artikel ini, cukup mudah bukan untuk membuatnya?

Selain analisis SWOT, masih banyak strategi bisnis yang wajib kamu pahami. Semuanya bisa kamu akses di Skill Academy, lho! Dengan harga yang terjangkau dan bisa kamu akses selamanya, kamu nggak bakal rugi untuk mendapatkan banyak insight yang bikin bisnismu sukses!


sumber: https://blog.skillacademy.com/analisis-swot-pengertian-tips-dan-contoh 


No comments:

Post a Comment