Apa Itu Crowd Strike??
Berbeda dengan Microsot Defense, CrowdStrike merupakan perusahaan besar yang menawarkan sistem keamanan siber tercanggih di dunia saat ini.
Sistem keamanan siber ini sudah banyak digunakan dan sangat terpercaya oleh dunia. perusahaan-perusahaan besar seperti amazon, perbankan, dan maskapai-maskapai besar lainnya yang tersebar juga menggunakan Antivirus premium ini
Sedikit mengutip Sindo News, hingga saat ini sudah ada hampir 24 juta komputer diseluruh dunia yang terhubung dengan sistem keamanan CrowdStrike.
Permasalahanya;
George Kurts, selaku CEO CrowdStrike mengaku bahwa ada beberapa kesalahan sistem saat pembaruan software falcon (Salah satu sistem keamanan antivirus) berlangsung, hal itu mengakibatkan seluruh pengguna CrowdStrike-sebagai sistem keamanan komputer-mengalami masalah Blue Screen.
Menurut Kompas TV, Blue Screen ini ditandai dengan perubahan layar PC secara mendadak dan meminta pengguna untuk merestart ulang komputer. Hal ini menandakan sistem Windows tidak berjalan dengan normal.
Meski demikian, Perusahaan CrowdStrike telah memberikan solusi atau jalan keluar untuk kembali mengaktifkan komputer secara normal.
Gangguan ini menyebabkan banyak layannan publik dunia, tak terkecuali Indonesia terganggu, seperti rumah sakit, gedung perkantoran, Perbankan hingga maskapai pesawat terbang.
Menurut Tribun News, Beberapa bandara internasional di Singapura dan Los Angeles yang ikut terdampak, melakukan sistem check in tiket penerbangan dengan tulis tangan secara mandiri.
Dampak
Negara yang paling banyak merasakan dampaknya adalah negara-negara maju yang memiliki tingkat adopsi teknologi cukup tinggi, seperti Singapura dan Amerika.
Di Indonesia sendiri permasalahan ini tidak memiliki dampak yang begitu besar. Karena melihat tingkat adopsi teknologi yang cukup tergolong rendah.
No comments:
Post a Comment