COSTUMER HANDLING (Proses Bisnis TJKT)


Customer handling mengacu pada cara perusahaan atau individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan pelanggan atau konsumen mereka. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan pengalaman pelanggan yang positif, memuaskan, dan efektif dalam rangka memenuhi kebutuhan dan harapan mereka. Customer handling merupakan bagian penting dari layanan pelanggan yang baik dan membantu dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari customer handling:

  1. Komunikasi yang efektif: Mengkomunikasikan informasi dengan jelas dan ramah, baik melalui percakapan langsung, telepon, atau media komunikasi lainnya. Mendengarkan dengan baik terhadap kekhawatiran dan pertanyaan pelanggan juga penting.
  2. Memahami kebutuhan pelanggan: Mengidentifikasi dan memahami apa yang diinginkan pelanggan dari produk atau layanan tertentu. Ini membantu dalam memberikan solusi yang relevan dan menunjukkan perhatian terhadap masalah atau kebutuhan mereka.
  3. Menyelesaikan masalah dengan cepat: Ketika pelanggan menghadapi masalah atau masalah dengan produk atau layanan, penting untuk menanggapi dengan cepat dan memberikan solusi yang memuaskan.
  4. Kehandalan dan konsistensi: Memberikan pelayanan yang konsisten dan andal, sehingga pelanggan merasa aman dan dapat mempercayai perusahaan atau individu tersebut.
  5. Sikap yang ramah dan empati: Memperlakukan pelanggan dengan ramah, hormat, dan empati dapat membantu menciptakan hubungan yang positif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
  6. Mengelola ketidakpuasan: Jika ada keluhan atau ketidakpuasan, mengelola situasi dengan baik, dan mencari cara untuk memperbaiki masalah sehingga pelanggan merasa didengar dan dihargai.
  7. Pascapenjualan: Memberikan dukungan pascapenjualan yang baik dan tetap berkomunikasi dengan pelanggan untuk memastikan bahwa mereka puas dengan pembelian mereka dan siap membantu dengan pertanyaan atau masalah yang mungkin muncul setelahnya.

Dengan customer handling yang baik, perusahaan dapat menciptakan reputasi yang positif, mempertahankan pelanggan yang ada, dan menarik pelanggan baru melalui rekomendasi dan pengalaman positif dari pelanggan yang puas

Berikut ini adalah contoh skenario customer handling atau penanganan pelanggan dalam sebuah bisnis:

Skenario 1: Menangani Keluhan Pelanggan Pelanggan menghubungi layanan pelanggan karena mengalami masalah dengan produk yang telah mereka beli.

  1. CS (Customer Service): "Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi layanan pelanggan kami. Nama saya Rani. Bagaimana saya bisa membantu Anda hari ini?"
  2. Pelanggan: "Halo, nama saya David. Saya baru saja membeli produk Anda, tapi sepertinya ada masalah dengan barangnya. Sudah rusak ketika saya menerimanya."
  3. CS: "Maaf mendengar hal ini, David. Kami sangat memahami rasa frustrasi Anda. Kami akan segera membantu Anda menyelesaikan masalah ini. Apakah Anda bisa memberikan nomor pesanan Anda agar saya bisa melihat detailnya?"
  4. Pelanggan: "Nomor pesanan saya adalah 12345."
  5. CS: "Terima kasih atas informasinya. Kami akan memeriksa pesanan Anda segera. Apakah Anda bisa menjelaskan dengan lebih rinci masalah yang Anda alami dengan produk tersebut?"
  6. Pelanggan: "Tentu, produknya sepertinya rusak karena bagian dalamnya terdengar berisik dan lampu indikatornya tidak menyala sama sekali."
  7. CS: "Baik, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, David. Jika Anda setuju, kami akan mengirimkan produk pengganti untuk Anda. Kami juga akan mengatur pengambilan produk yang rusak. Apakah itu baik untuk Anda?"
  8. Pelanggan: "Ya, itu akan membantu. Terima kasih."
  9. CS: "Tidak masalah, David. Saya akan segera mengatur pengiriman produk pengganti dan pengambilan produk yang rusak. Harap tunggu sebentar."
  10. CS: (Setelah mengatur proses pengiriman dan pengambilan) "Prosesnya sudah diatur. Anda akan menerima email konfirmasi dengan detail lebih lanjut dalam beberapa saat. Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?"
  11. Pelanggan: "Tidak, terima kasih atas bantuannya."
  12. CS: "Sama-sama, David. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami kembali. Semoga masalah ini bisa segera terselesaikan. Semoga harimu menyenangkan!"

Skenario 2: Pertanyaan Produk Pelanggan menghubungi layanan pelanggan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk tertentu.

  1. CS: "Selamat siang, ini adalah layanan pelanggan dari ABC Store. Saya Yulia, ada yang bisa saya bantu?"
  2. Pelanggan: "Halo, saya tertarik dengan produk kamera DSLR yang Anda tawarkan. Bisa beri saya informasi lebih lanjut tentang model tersebut?"
  3. CS: "Tentu, saya senang bisa membantu Anda. Produk kamera DSLR yang kami miliki adalah model ABC-2000. Kamera ini memiliki resolusi tinggi 24 megapiksel, layar LCD yang dapat diputar untuk memudahkan pengambilan gambar dari berbagai sudut, dan kemampuan merekam video Full HD. Apakah ada fitur khusus yang ingin Anda ketahui lebih dalam?"
  4. Pelanggan: "Apakah kamera ini dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi?"
  5. CS: "Sayangnya, model ABC-2000 tidak dilengkapi dengan fitur Wi-Fi. Namun, kamera ini memiliki port USB yang memungkinkan Anda untuk mentransfer foto dan video ke perangkat lain secara mudah."
  6. Pelanggan: "Baiklah, terima kasih atas informasinya. Apakah ada diskon khusus atau penawaran bundling untuk kamera ini?"
  7. CS: "Untuk informasi tentang penawaran khusus dan diskon, saya sarankan Anda untuk memeriksa situs web kami atau mengunjungi toko fisik kami. Promo-promo tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda selalu mengikuti update terbaru."
  8. Pelanggan: "Paham. Terima kasih atas bantuan Anda."
  9. CS: "Sama-sama. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami kembali. Semoga Anda menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga harimu menyenangkan!"

Ingatlah bahwa dalam customer handling, kesabaran, empati, dan kemampuan mendengarkan dengan baik adalah kunci untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Selalu pastikan pelanggan merasa dihargai dan didengar dalam setiap interaksi.


No comments:

Post a Comment