Berselancar di Dunia Maya Jangan Sampai Lupa Segalanya


  Perkembangan teknologi terasa begitu cepat belakangan ini. Hanya dengan satu gawai, kita bisa melakukan segala hal. Mulai dari berseluncur di dunia maya, transaksi online, dan masih banyak lagi. Berbagai macam hal baru mulai banyak dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan agar bisa bersaing dengan sesamanya. Sebagai contoh kita lihat beberapa platform sosial media seperti instagram, whatsapp, twitter dan tiktok yang saat ini mengalami banyak perkembangan berupa fitur-fitur baru yang ada di dalamnya. Tentu saja hal ini membuat orang semakin betah untuk berlama-lama menjelajah dunia maya. 

Memang bukan sebuah kesalahan jika kita terus update agar bisa mengikuti perkembangan teknologi, tetapi penggunaan sosial media haruslah secukupnya dan sesuai kebutuhan kita. Namun, yang sangat disayangkan adalah saat ini banyak orang yang cenderung suka berlama-lama memainkan sosial media yang sebenarnya kurang penting dilakukan. Hal inilah yang sangat berbahaya, khususnya jika orang tersebut adalah anak-anak atau remaja yang pola pikirnya masih belum matang dan belum bisa menyaring informasi atau hal-hal baru yang didapatkannya saat berada di media sosial. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang bisa terjadi dari penggunaan media sosial yang berlebihan tanpa adanya kontrol.

1. Membuat kecanduan

Seperti yang telah dikatakan bahwa saat ini banyak sekali fitur-fitur baru dalam media sosial yang semakin dikembangkan. Pastinya hal tersebut akan lebih menarik pengguna untuk memainkannya. Tidak terbatasnya perkembangan yang dilakukan itu menyebabkan orang merasa senang untuk berlama-lama memainkannya. Jika kita tidak memiliki kontrol diri yang baik untuk membatasi waktu penggunaan media sosial maka kita bisa masuk ke tahap kecanduan.

2. Membuat kita malas

Pada poin 1 sudah dijelaskan bagaimana penggunaan media sosial yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kecanduan. Semakin banyaknya waktu yang kita habiskan untuk berselancar di media sosial berarti semakin berkurang waktu yang tersisa untuk kita menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap tingkat produktivitas kita. Kita akan cenderung bermalas-malasan dan enggan untuk melakukan kegiatan lain.

3. Menjauhkan diri dari orang lain

Sekali lagi, masih berhubungan dengan dua poin sebelumnya. Dengan kita kecanduan memainkan media sosial dan kurang beraktivitas menyebabkan kita jarang berkumpul dengan orang lain. Jika ini dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang relatif lama maka akan menimbulkan efek yang lebih bahaya. Salah satunya adalah menimbulkan sikap apatis dan anti-sosial.

4. Rentan terbawa arus negatif

Banyaknya hal yang bisa kita temukan di media sosial sebenarnya memiliki dampak positif. Kita bisa menemukan hal-hal baru yang bermanfaat. Akan tetapi, di sisi lain jika kita tidak memiliki kontrol diri yang baik untuk membatasi apa yang akan kita cari atau apa yang mungkin muncul di beranda sosial media maka kita bisa mendapati hal-hal aneh yang terkesan buruk secara sengaja maupun tidak. Ini menyebabkan kita mudah terbawa arus dan terjerumus ke arah yang tidak baik.


5. Mudah FOMO dan insecure

Semakin sering kita berselancar di sosial media maka semakin banyak juga kita melihat hal-hal yang diunggah oleh orang lain. Dengan begitu, muncul kegelisahan dalam diri jika tidak melakukan hal yang serupa inilah yang disebut juga FOMO atau Fear of Missing Out. Hal tersebut bisa membuat perasaan kita tidak bisa tenang dan kita tidak bisa menikmati kehidupan kita sendiri dan cenderung berfokus pada orang lain. Selain itu, karena kebanyakan orang hanya menampilkan sisi baiknya ketika di sosmed menjadikan orang lain berpikir bahwa hidupnya tidak lebih baik dari orang tersebut sehingga munculah rasa insecure yang menyebabkan kita kehilangan kepercayaan diri..

6. Rentan menimbulkan konflik

Perbedaan pendapat yang seringkali terjadi di fitur kolom komentar menyebabkan timbulnya konflik yang bila tidak segera dihentikan bisa memicu konflik yang lebih serius. Apalagi sekarang ini kita sedang berada di masa cyber bullying dan penebaran hoax banyak terjadi. Hal ini tentu juga bisa memicu terjadinya konflik.

Oleh karena banyaknya dampak negatif yang dapat timbul dari penggunaan sosial media tanpa adanya kontrol, maka sudah sebaiknya kita mulai untuk membatasi diri untuk tidak terlalu bergantung dan cenderung kecanduan dalam memainkannya. Kita harus bisa membentengi untuk apa saja yang boleh kita lakukan atau lihat di media sosial dan apa yang tidak boleh. Karena sejatinya sosial media sendiri memiliki banyak manfaat jika digunakan dengan bijak.



No comments:

Post a Comment