Zabbix adalah alat pemantauan open-source yang populer untuk memantau kinerja dan ketersediaan infrastruktur TI. Zabbix dapat digunakan untuk memantau server, perangkat jaringan, dan aplikasi, serta memberikan laporan dan grafik untuk analisis lebih lanjut. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk menginstal dan mengkonfigurasi Zabbix sebagai NMS.
Prasyarat
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:
- Server dengan spesifikasi yang memadai (minimal 2 GB RAM dan 2 CPU).
- Sistem Operasi: Ubuntu 20.04 LTS (dapat disesuaikan dengan distribusi lain).
- Akses Root ke server Anda.
- Database: MySQL atau PostgreSQL (dalam tutorial ini, kita akan menggunakan MySQL).
- Apache atau Nginx sebagai web server.
- PHP dan beberapa ekstensi PHP yang diperlukan.
Langkah 1: Memperbarui Sistem
Pertama, perbarui paket sistem Anda:
bashsudo apt update sudo apt upgrade
Langkah 2: Menginstal Paket yang Diperlukan
Instal paket-paket yang diperlukan seperti Apache, MySQL, PHP, dan ekstensi PHP:
bashsudo apt install apache2 mysql-server php php-mysql libapache2-mod-php php-gd php-xml php-mbstring php-curl php-zip
Langkah 3: Menginstal Zabbix
3.1. Menambahkan Repositori Zabbix
Unduh dan tambahkan repositori Zabbix:
bashwget https://repo.zabbix.com/zabbix/6.0/ubuntu/pool/main/z/zabbix/zabbix-release_6.0-2+ubuntu20.04_all.deb sudo dpkg -i zabbix-release_6.0-2+ubuntu20.04_all.deb sudo apt update
3.2. Menginstal Zabbix Server dan Frontend
Instal Zabbix Server dan frontend:
bashsudo apt install zabbix-server-mysql zabbix-frontend-php zabbix-agent
Langkah 4: Mengkonfigurasi Database
4.1. Membuat Database untuk Zabbix
Masuk ke MySQL:
bashsudo mysql -u root -p
Buat database dan pengguna untuk Zabbix:
sqlCREATE DATABASE zabbixdb character set utf8mb4 collate utf8mb4_bin;
CREATE USER 'zabbixuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';
GRANT ALL PRIVILEGES ON zabbixdb.* TO 'zabbixuser'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
EXIT;
4.2. Mengimpor Skema dan Data Awal
Impor skema dan data awal Zabbix:
bashzcat /usr/share/doc/zabbix-server-mysql*/create.sql.gz | mysql -u zabbixuser -p zabbixdb
Langkah 5: Mengkonfigurasi Zabbix Server
Edit file konfigurasi Zabbix Server:
bashsudo nano /etc/zabbix/zabbix_server.conf
Temukan baris berikut dan sesuaikan dengan informasi database Anda:
confDBPassword=password
Langkah 6: Mengkonfigurasi Zabbix Frontend
Edit file konfigurasi PHP untuk Zabbix:
bashsudo nano /etc/zabbix/apache.conf
Sesuaikan parameter berikut jika diperlukan:
confphp_value date.timezone Asia/Jakarta
Langkah 7: Memulai Zabbix Server dan Agent
Mulai layanan Zabbix Server dan Agent:
bashsudo systemctl start zabbix-server zabbix-agent apache2
sudo systemctl enable zabbix-server zabbix-agent apache2
Langkah 8: Mengakses Antarmuka Web Zabbix
Buka browser dan akses antarmuka web Zabbix:
arduinohttp://your_server_ip/zabbix
Ikuti langkah-langkah di antarmuka web untuk menyelesaikan konfigurasi, termasuk menghubungkan Zabbix Server dengan database.
Langkah 9: Menambahkan Host untuk Dipantau
Setelah konfigurasi selesai, masuk ke dashboard Zabbix. Untuk menambahkan host yang ingin dipantau:
- Navigasikan ke Configuration > Hosts.
- Klik Create Host.
- Isi informasi yang diperlukan, seperti nama host, grup, dan template pemantauan.
- Simpan konfigurasi.
Kesimpulan
Sekarang Anda telah berhasil menginstal dan mengkonfigurasi Zabbix sebagai Network Management System. Anda dapat mulai memantau infrastruktur TI Anda dan menggunakan Zabbix untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kinerja dan ketersediaan sistem Anda.
No comments:
Post a Comment