Sejarah LAN (Local Area Network) memiliki akar yang dalam dalam perkembangan teknologi jaringan komputer, dengan evolusi dari jaringan eksperimental hingga teknologi modern yang kita kenal saat ini. Berikut adalah rangkuman sejarah LAN, mulai dari era awal ARPANET hingga teknologi jaringan modern.
1. Awal Mula: ARPANET (1960-an)
LAN tidak berkembang secara terpisah, tetapi muncul seiring dengan pertumbuhan jaringan komputer yang lebih besar, seperti ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network). ARPANET adalah jaringan komputer pertama yang menggunakan teknologi packet-switching, dirancang untuk menghubungkan berbagai lembaga riset di Amerika Serikat pada akhir 1960-an.
Meskipun ARPANET lebih merupakan jaringan luas (WAN), inovasi yang dikembangkan di sini, terutama teknologi pengalihan paket dan TCP/IP, menjadi dasar bagi jaringan yang lebih kecil seperti LAN di masa mendatang.
2. Jaringan Komputer Berbasis Lokal (1970-an)
Pada 1970-an, mulai muncul kebutuhan untuk jaringan lokal yang dapat menghubungkan komputer di dalam lokasi fisik yang terbatas, seperti kantor, kampus, atau laboratorium riset. Salah satu tonggak penting dalam sejarah LAN terjadi ketika perusahaan mulai mengembangkan cara untuk berbagi sumber daya seperti penyimpanan data dan printer dalam area terbatas.
Beberapa inovasi penting pada era ini:
- Xerox PARC (Palo Alto Research Center) mengembangkan teknologi Ethernet pada 1973. Ethernet, yang ditemukan oleh Robert Metcalfe, menjadi standar dominan untuk jaringan lokal karena kecepatannya dan kemampuannya untuk menghubungkan banyak perangkat.
- Alohanet di University of Hawaii (1970): Ini adalah salah satu jaringan radio paket pertama yang menginspirasi pengembangan Ethernet.
3. Ethernet: Fondasi LAN Modern (1973)
Ethernet adalah salah satu teknologi paling signifikan dalam sejarah LAN. Pada awalnya dikembangkan oleh Robert Metcalfe di Xerox PARC, Ethernet dirancang untuk memungkinkan komputer di dalam jaringan lokal berbagi data melalui medium kabel bersama.
- Ethernet asli menggunakan kabel koaksial dan menawarkan kecepatan transfer hingga 2,94 Mbps.
- Ethernet memungkinkan komunikasi antara beberapa komputer tanpa memerlukan peralatan sentral yang kompleks, menjadikannya teknologi pilihan bagi jaringan lokal.
- Pada 1980, Ethernet diakui sebagai standar jaringan lokal oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) sebagai IEEE 802.3.
4. Perkembangan Standar LAN (1980-an)
1980-an adalah dekade kunci bagi pertumbuhan LAN di seluruh dunia. Pada masa ini, banyak perusahaan mulai menerapkan jaringan lokal untuk mendukung produktivitas kantor dan kolaborasi tim.
IBM memperkenalkan Token Ring LAN pada awal 1980-an, yang bersaing dengan Ethernet. Token Ring berfungsi dengan memberikan "token" yang beredar di jaringan, memungkinkan hanya satu perangkat untuk mengirim data pada satu waktu. Meskipun Token Ring cukup populer, Ethernet tetap mendominasi.
Novell mengembangkan NetWare pada awal 1980-an, sistem operasi jaringan yang dirancang untuk mengelola LAN. Ini membantu mengembangkan LAN di berbagai lingkungan bisnis karena kemampuannya dalam berbagi file dan printer secara efisien.
AppleTalk diperkenalkan oleh Apple pada 1983 untuk menghubungkan komputer Apple dalam jaringan lokal. Meskipun tidak sepopuler Ethernet, AppleTalk digunakan di berbagai sekolah dan organisasi yang menggunakan perangkat Apple.
5. Pertumbuhan LAN dan Kecepatan Lebih Tinggi (1990-an)
Selama tahun 1990-an, Ethernet terus berkembang dengan peningkatan kecepatan dan keandalan. Pada awal dekade ini, Fast Ethernet (IEEE 802.3u) diperkenalkan, yang meningkatkan kecepatan jaringan lokal dari 10 Mbps menjadi 100 Mbps. Ini menjadi standar baru bagi jaringan perusahaan dan memungkinkan penggunaan aplikasi yang lebih intensif data.
Inovasi lainnya di era ini termasuk:
Gigabit Ethernet (IEEE 802.3z) diperkenalkan pada akhir 1990-an, menawarkan kecepatan hingga 1 Gbps. Ini membuat LAN mampu menangani volume data yang jauh lebih besar, seiring dengan meningkatnya penggunaan multimedia dan data berbasis internet.
Wi-Fi (Wireless LAN) mulai berkembang pada akhir 1990-an dengan diperkenalkannya standar IEEE 802.11. Wi-Fi memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan tanpa kabel, yang mengubah cara organisasi membangun dan menggunakan LAN.
6. Kemajuan di Era 2000-an
Pada 2000-an, LAN menjadi lebih cepat, lebih andal, dan lebih terintegrasi dengan teknologi nirkabel. Gigabit Ethernet menjadi lebih umum digunakan di lingkungan bisnis, dan Wi-Fi terus berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi, seperti standar 802.11n yang menawarkan kecepatan hingga 600 Mbps.
LAN juga semakin terhubung dengan WAN melalui internet, dengan perusahaan menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk memperluas jangkauan jaringan lokal mereka ke lokasi yang lebih luas, sambil tetap menjaga keamanan.
Kemunculan teknologi seperti PoE (Power over Ethernet) memungkinkan perangkat seperti kamera IP dan access point Wi-Fi mendapatkan daya langsung melalui kabel jaringan, mengurangi kebutuhan akan sumber daya listrik terpisah.
7. Jaringan Definisi Perangkat Lunak dan Virtualisasi (2010-an dan Seterusnya)
Dengan pesatnya perkembangan teknologi jaringan di tahun 2010-an, konsep SDN (Software-Defined Networking) mulai diterapkan dalam LAN. SDN memungkinkan administrator untuk mengelola dan mengatur jaringan melalui perangkat lunak, memberikan fleksibilitas lebih besar dan meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan.
Teknologi lain yang penting dalam era ini termasuk:
- Virtual LAN (VLAN): Memungkinkan administrator untuk membagi satu jaringan fisik menjadi beberapa jaringan virtual yang terisolasi untuk keamanan dan manajemen yang lebih baik.
- SD-WAN: Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola beberapa jaringan geografis yang terdistribusi dengan efisiensi yang lebih besar melalui koneksi WAN.
Pada era ini, Wi-Fi juga terus berkembang, dengan standar seperti 802.11ac dan 802.11ax (Wi-Fi 6) menawarkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan manajemen lalu lintas yang lebih efisien untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah perangkat di jaringan lokal.
8. LAN di Masa Depan
- Kecepatan Multi-Gigabit: Teknologi seperti 10 Gigabit Ethernet dan di masa mendatang, 100 Gigabit Ethernet, akan terus meningkatkan kapasitas jaringan lokal.
- Internet of Things (IoT): Peningkatan perangkat yang terhubung ke jaringan lokal melalui IoT akan memerlukan pengelolaan dan keamanan yang lebih baik untuk mencegah ancaman siber.
- Cloud Integration: LAN modern semakin terhubung dengan layanan cloud, memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan infrastruktur lokal dengan cloud untuk fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar.
Kesimpulan
Sejarah LAN menunjukkan evolusi yang luar biasa dari teknologi sederhana yang hanya menghubungkan beberapa perangkat dalam satu lokasi menjadi jaringan yang kompleks dan canggih yang mendukung kebutuhan bisnis dan individu di seluruh dunia. Dengan kemajuan teknologi seperti Wi-Fi, Ethernet, SDN, dan IoT, LAN akan terus berkembang dan menjadi lebih efisien dalam mendukung era digital yang semakin terkoneksi
No comments:
Post a Comment